Begini 6 Cara Bijak Menghadapi Orang Toksik

Perilaku orang toksik atau toxic, seperti manipulatif, egois, atau kerap berusaha mengendalikan orang lain bisa menjadikan hidupmu tidak tenang. Berada di dekat mereka juga hanya akan membuatmu tidak nyaman, stres, terseret ke dalam konflik, dan mungkin akan menimbulkan rasa sakit emosional atau fisik.

Orang-orang toksik dapat ditemukan di berbagai tempat. Misalnya, keluarga, lingkungan pertemanan, hingga kantor. Dikutip dari Healthline, berikut adalah cara bijak menghadapi orang toksik:

Begini 6 Cara Bijak Menghadapi Orang Toksik - Nia Hair Extensions

1. Prioritaskan Dirimu Terlebih Dahulu

Tidak harus berupa pelecehan atau kedengkian untuk menjadi toksik. Perilaku lain juga bisa sama merusaknya. “Kamu selalu memberi dan mereka selalu menerima, atau kamu merasa bahwa kestabilan emosi mereka bergantung pada kamu,” kata Barrie Sueskind, seorang terapis di Los Angeles yang berspesialisasi dalam hubungan.

“Hubungan yang sehat melibatkan proses memberi dan menerima,” jelas Sueskind. Dengan kata lain, kamu menawarkan dukungan, tetapi Sobat Cantikqu Nia Hair Extensions juga menerima dukungan.

Dilansir dari TalentSmartEQ, merawat diri sendiri secara fisik, emosional, dan mental memungkinkan kamu untuk lebih kuat menghadapi orang-orang yang toksik tanpa mengorbankan kesehatan dirimu.

2. Jangan Terpancing 

Berurusan dengan perilaku toksik seseorang bisa melelahkan. Orang tersebut mungkin terus-menerus mengeluh tentang orang lain, selalu memiliki cerita baru tentang perlakuan tidak adil, atau bahkan menuduh kamu telah berbuat salah atau tidak peduli dengan kebutuhan mereka.

Tahan keinginan untuk ikut-ikutan mengeluh atau membela diri dari tuduhan. Sebaliknya, tanggapi dengan sederhana, “Saya minta maaf kamu merasa seperti itu,” dan tinggalkan saja.

3. Bicaralah dengan Mereka tentang Sikap Toksiknya

Seseorang yang bergosip, memanipulasi orang lain, atau menciptakan situasi yang dramatis mungkin tidak menyadari bagaimana perilaku mereka memengaruhi kamu atau orang lain. Percakapan terbuka dapat membantu mereka menyadari bahwa perilaku ini tidak dapat diterima.

Supaya tetap netral, cobalah untuk tetap berpegang pada “pernyataan saya,” yang tidak terlalu menuduh orang lain, dan tetapkan batasan-batasan yang sesuai untuk kamu. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Saya merasa tidak nyaman saat mendengar hal-hal yang tidak baik tentang rekan kerja kita. Saya tidak akan berpartisipasi dalam percakapan tersebut.”
  • “Saya menghargai kepercayaan dalam persahabatan, jadi saya tidak dapat melanjutkan persahabatan ini jika kamu berbohong kepada saya lagi.”
4. Belajar Berani Berkata Tidak

Berani berkata “tidak” bisa jadi sulit, terutama ketika seseorang mencoba membuat kamu merasa bersalah agar kamu berubah pikiran. Namun, semakin sering kamu berlatih mengatakan “tidak” pada hal-hal yang membuat kamu tidak nyaman, maka akan semakin mudah.

Berkata “tidak” bukan berarti kamu jahat. Berkata tidak justru menunjukkan kalau kamu memprioritaskan diri sendiri dibandingkan perilaku yang toksik.

5. Ingat, Kamu Tidak Bersalah

Perilaku toksik dapat membuat kamu merasa melakukan sesuatu yang salah, meskipun kamu tahu bahwa kamu tidak melakukannya. Sulit untuk menghadapi seseorang yang berperilaku toksik. Mereka mungkin akan menyerang secara pribadi atau mencoba memutarbalikkan fakta.

Akan tetapi, ingatkan diri sendiri bahwa perilaku mereka tidak ada hubungannya dengan kamu. Tegaskan kembali batasanmu dan cobalah untuk tidak menanggapi kebencian mereka secara pribadi. Tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirimu.

6. Batasi Waktumu Bersama Mereka

Apakah kamu takut bertemu dengan orang tertentu? Merasa cemas atau stres sebelumnya? Anggaplah perasaan-perasaan ini sebagai tanda bahwa kamu mungkin ingin mengurangi pertemuan dengan mereka.

Orang yang berperilaku toksik cenderung fokus pada diri mereka sendiri. Mereka mungkin menyalahkan kamu atau orang lain atas masalah yang mereka alami dan menunjukkan sedikit ketertarikan pada perasaan atau kebutuhanmu. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk mengurangi waktu yang kamu habiskan bersama mereka.

Jika kamu mempunyai keluarga, sahabat, atau teman yang toksik, menerapkan beberapa cara di atas tentu akan sangat membantu. Apakah ada cara yang sudah kamu terapkan, Sobat Cantikqu Nia Hair Extensions?

Baca Juga : Apa Itu YONO yang Disebut Gantikan Gaya Hidup YOLO di Tahun 2025?