Tanpa disadari, ketombe bisa banget menurunkan percaya diri. Coba bayangkan, Sobat Cantikqu Nia Hair Extensions bisa insecure kalau sedang mengalami ketombe parah. Pakai baju berwarna gelap juga jadi nggak pede karena khawatir serbuk putih ketombe berguguran. Belum lagi kalau ada ketombe basah yang bisa menimbulkan bau tak sedap. Nggak heran kalau banyak orang masih mencari cara menghilangkan ketombe kering!
Nah, jangan berharap ketombe atau busik rambut akan hilang dengan sendiri. Yuk, mulai lakukan perawatan rambut ketombe dengan mengenali jenis ketombe dan lanjutkan penanganannya yang tepat!
Cara Mengatasi Ketombe Parah
Sudah tahu penyebab ketombe parah, kan? Coba berbagai tip yang bisa kamu terapkan di rumah untuk menghilangkan ketombe kering dan basah.
-
Nia Hair Almost Micro VIP
Rp1.850.000 – Rp21.100.000 -
Nia Hair Extension Regular
Rp1.750.000 – Rp10.725.000
1. Gunakan Shampoo Anti-Ketombe.
Terkadang karena ketombe, kita jadi malas keramas karena khawatir kulit kepala jadi semakin kering. Kenyataannya justru sebaliknya.
Cara menghilangkan ketombe kering dan basah yang paling gampang adalah dengan keramas pakai shampoo anti-ketombe. Cucilah rambutmu minimal 2 hari sekali dengan shampoo yang sesuai untuk mengobati ketombe parah.
Carilah produk dengan label ‘anti-ketombe‘ atau ‘anti-dandruff’, yang dikhususkan untuk perawatan kulit kepala, atau yang punya kandungan zinc (umumnya ZPTO) sebagai cara mengatasi ketombe kering atau basah.
2. Keramas dengan Pijatan, Bukan Garukan.
Untuk rambut dengan ketombe parah, ada kalanya kulit kepala menjadi sensitif. Ketika meratakan shampoo, pijat perlahan di kepala. Pijatan inilah yang akan membantu penetrasi formula shampoo ke akar rambut. Pijatan ini juga yang akan membuat peredaran darah di kepala lebih lancar yang berpengaruh terhadap distribusi nutrisi hingga ke ujung rambut.
Jadi, jangan menggosoknya dengan keras apalagi menggaruk dengan kuku karena akan membuatnya iritasi.
3. Bilas Shampoo dengan Bersih.
Sudah sering pakai shampoo anti-ketombe tapi masalah ketombe parah tak pernah hilang? Mungkin bukan formulanya yang kurang bagus. Bisa jadi kamu kurang bersih saat membilas shampoo. Residu shampoo yang masih tertinggal di kulit kepala justru bisa bikin pori-pori tersumbat. Kulit kepala pun lebih cepat berminyak dan mengundang kotoran.
4. Semprotkan Cuka Apel.
Cuka apel mengandung asam tinggi, sehingga dapat menekan populasi jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala. Perawatan rambut ketombe ini cocok untuk ketombe basah, karena bisa mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit kepala.
- Campurkan cuka apel dan air mineral ke dalam botol spray dengan rasio 1:1.
- Semprotkan pada kulit kepala hingga merata, lalu tutup dengan handuk.
- Diamkan selama 20-30 menit, lalu keramas seperti biasa. Lakukan paling banyak dua kali seminggu.
5. Masker Minyak Zaitun.
Banyak yang menggunakan minyak alami untuk menyingkirkan ketombe parah atau sebagai cara mengatasi ketombe kering. Minyak alami memang bagus untuk melembapkan kulit kepala kering karena masalah ketombe dan mengurangi rasa gatalnya.
Kamu bisa coba minyak zaitun yang memang terkenal akan khasiat lembapnya. Gunakan langsung pada kulit kepala, diamkan selama 30 menit, lalu keramas dan bilas bersih.
6. Gunakan Bawang Putih.
Bawang putih punya manfaat sebagai anti-jamur, jadi pas banget untuk mengontrol mikroba penyebab ketombe di kulit kepala.
- Siapkan 1 bonggol bawang putih dan 1 sdm madu.
- Blender hingga berbentuk seperti pasta.
- Gunakan adonan ini langsung pada kulit kepala dan diamkan hingga 15 menit.
- Bilas bersih dan keramas seperti biasa.
7. Oleskan Tea Tree Oil.
Minyak alami lainnya yang bisa kamu pakai adalah tea tree oil, karena ada sifat anti-bakteri dan anti-jamur. Untuk mengatasinya, ikuti cara berikut.
- Campurkan 1/2 sdm minyak zaitun dan 5-10 tetes tea tree oil.
- Langsung oleskan pada kulit kepala.
- Diamkan selama 10-20 menit, lalu keramas seperti biasa.
Karena tea tree oil termasuk essential oil, maka minyak ini harus selalu dicampurkan dengan carrier oil atau minyak lainnya. Menggunakan essential oil langsung pada kulit bisa membuat kulit teriritasi, terutama untuk yang punya kulit sensitif.
8. Eksfoliasi dengan Baking Soda.
Baking soda bisa membantu mengeksfoliasi kulit kepala. Ketombe besar dan berbagai kotoran yang mengendap bisa terangkat maksimal!
- Campurkan 1/2 sdm baking soda dengan air.
- Aduk hingga mengental.
- Gunakan langsung pada kulit kepala.
- Diamkan selama 5-10 menit, lalu keramas hingga bersih.
Tip Editor: Baking soda punya tingkat pH yang tergolong tinggi. Hindari menggunakannya terlalu sering. Mulailah dengan memakai baking soda sebulan sekali.
9. Pakai Masker Air Lemon dan Lidah Buaya.
Bahan alami favorit sejuta umat, nih. Hehe. Kamu juga bisa memanfaatkan gel lidah buaya untuk menghilangkan masalah ketombe. Apalagi jika ada masalah gatal dan kerontokan yang mengiringinya.
- Peras 1 buah lemon dan campurkan air perasannya bersama 2-3 sdm aloe vera.
- Baurkan ke kulit kepala, pijat selama beberapa menit, lalu diamkan hingga 20 menit.
- Bilas bersih dan keramas ssperti biasa.
Kalau mau mencoba resep ini, hindari menggunakannya terlalu sering. Lemon cenderung asam dan bisa membuat kulit kepala perih atau iritasi. Beri jeda selama 1-2 minggu sebelum mencobanya kembali.
10. Masker Pisang dan Jeruk Nipis.
Cara menghilangkan ketombe secara alami lainnya bisa menggunakan masker rambut, salah satunya pisang. Pisang bisa memberikan efek melembapkan kulit kepala dan efektif mencegah kulit kepala kering yang jadi penyebab ketombe.
Kamu juga bisa mencampurkan pisang dengan jeruk nipis, lho! Karena jeruk nipis mengandung vitamin C yang dapat menyeimbangkan pH kulit kepala. Caranya gampang banget!
- Lumatkan 1 buah pisang dan perasan jeruk nipis.
- Aplikasikan pada rambut dan kulit kepala secara merata.
- Diamkan selama 20 menit dan bilas hingga bersih.
11. Hindari Tidur dengan Rambut Basah.
Keramas sebelum pergi tidur memang bisa jadi sarana relaksasi setelah beraktivitas seharian. Ada tapinya, nih. Pastikan saja, kamu tidak langsung merebahkan diri ke kasur dan tidur dengan kondisi rambut yang masih basah. Selain kurang higienis (bantal dan kulit kepala menjadi lembap), hal ini berpotensi menyebabkan ketombe dan rambut menjadi mudah lepek.
12. Rajin Cuci Sisir.
Coba diingat-ingat lagi, kapan terakhir kali kamu mencuci sisirmu? Sisir rambut yang kotor juga bisa mendorong jamur penyebab ketombe di kulit kepala semakin berkembang.
13. Konsumsi Zinc dan Biotin.
Banyak shampoo anti-ketombe mengandung zinc pyrithione. Nah, ternyata jenis vitamin ini tidak main-main, karena kandungannya dapat mengurangi pertumbuhan bakteri di kulit kepala. Begitu juga dengan biotin yang memang fokus untuk merawat kesehatan kulit kepala dan kesuburan rambut.
Jika ingin dikonsumsi, kamu bisa memilih telur, yogurt, tomat, dan wortel yang kaya akan biotin. Konsumsi juga makanan dengan zinc tinggi seperti kerang, kepiting, pumpkin seeds, kacang-kacangan, dan dark chocolate.
14. Kurangi Asupan Gula Berlebih.
Dilansir dari sebuah artikel di webMD, Jessica Krant, MD, assistant clinical professor of dermatology di SUNY Downstate Medical Center in New York mengatakan bahwa makanan yang kita makan dapat memicu beberapa seperti ketombe atau bahkan jerawat.
Nah, gula berlebih adalah salah satu hal yang perlu dihindari. Refined sugar dan gula dalam simple carbs tidak selamanya baik untuk tubuh karena bisa memicu inflamasi. Coba deh perlahan kurangi asupan gula dan ganti dengan makanan padat nutrisi yang kaya akan anti-oksidan.
15. Konsumsi Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6.
Memang sih, belum ada penelitian yang bisa mengaitkan konsumsi asam lemak dengan sembuhnya ketombe. Namun, asam lemak merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan kulit tubuh.
Keduanya dapat membantu kulit berfungsi dengan normal dan juga memiliki manfaat anti-inflamasi yang baik untuk melawan peradangan. Kamu bisa mengonsumsi salmon, tuna, selai kacang, flaxseeds, extra virgin olive oil, canola oil, avocado oil, walnuts, dan telur.
16. Konsumsi Makanan yang Kaya Probiotik.
Cara menghilangkan ketombe kering yang satu ini memang tak banyak diketahui orang. Probiotik adalah bakteri baik yang bisa membuat microbiome ususmu sehat. Jika pencernaanmu lancar dan terjaga kesehatannya, maka hasilnya berpengaruh juga pada kulit kepala.
Berdasarkan sebuah studi, mengonsumsi makanan atau suplemen probiotik (dengan bakteri Lactobacillus paracasei) dapat mengurangi gejala ketombe! Beberapa makanan probiotik yang bisa kamu konsumsi, antara lain tempe, yoghurt, kimchi, acar, hingga kombucha yang lagi viral.
17. Kelola Stress dengan Baik.
Banyak yang tidak ngeh kalau masalah ketombe bisa saja dipicu oleh stress. Produksi minyak alami tubuh diatur oleh hormon. Nah, ketika stress, homonmu jadi tak stabil dan ini yang menyebabkan kelebihan produksi minyak. Kamu jadi mudah jerawatan, rambutmu cepat lepek, hingga berketombe.
Selain mencoba berbagai cara mengatasi ketombe parah, dapatkan pula tips perawatan rambut khusus untuk rambut berminyak, rambut kering dan rusak, serta rambut rontok. Jika Sobat Cantikqu Nia Hair Extensions rutin melakukan tips ini selama kamu di rumah, kamu akan melihat perubahan pada kulit kepalamu. Semoga membantu!
Baca Juga : Kelebihan Extension Korean Glue dari Nia Hair Extensions: Solusi Praktis dan Tahan Lama untuk Rambut Indah
-
Nia Hair Macro VIP
Rp2.075.000 – Rp22.550.000 -
Nia Hair Micro Almost VIP
Rp1.625.000 – Rp13.600.000 -
Nia Hair Micro Hair Extension
Rp1.312.500 – Rp8.050.000 -
Nia Hair Micro VIP
Rp2.237.500 – Rp17.100.000